Post Lainnya
Loading...
Rabu, 09 Maret 2011

Posisi Manusia Diantara Makhluk Lain

Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna. Secara biologis, manusia digolongkan sebagai Homo sapiens, yaitu sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, manusia dimengerti dalam hubungannya dengan makhluk hidup. Dalam hal mitos, manusia seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, manusia dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasa, organisasi dalam masyarakat serta perkembangan teknologinya, dan berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok atau lembaga untuk saling membantu satu sama lain.
Tujuan
Tujuan dari penulisan paper ini agar kita (manusia) memiliki rasa peduli terhadap lingkungan sekitar. Sebagai makhluk yang paling sempurna, kita dituntut untuk menjaga, memelihara, dan melestarikan alam ini, karena disinilah letak dari posisi manusia sebagai khalifah diantara makhluk lainnya.
Manfaat penulisan
1. Sebagai bahan perenungan bagi kita sebagai makhluk yang telah diberikan akal, pikiran dan nafsu untuk memenuhi hasrat, agar terjadinya keseimbangan dan terciptanya kualitas hidup.
2. Sebagai sumber referensi untuk perenungan, agar kita menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.
Pembahasan
Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Membutuhkan Makanan dan Air
2. Bernafas
3. Bergerak
4. Dapat Tumbuh
5. Bereproduksi


Menurut ajaran agama Islam, selain Allah SWT semuanya adalah “makhluk”. Hanya Allah SWT yang “Khalik”.
Makhluk itu terdiri atas :
1. Malaikat.
2. Setan/Jin/lblis.
3. Manusia.
4. Binatang.
5. Tumbuhan (Alam).
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang terbaik diantara makhluk yang lainnya. Manusia terdiri atas jasad, roh, akal dan nafsu. Malaikat tidak berjasad dan tidak bernafsu (kurang dari manusia). Setan tidak berjasad dan tidak berakal (kurang dari manusia). Binatang bejasad dan tidak berakal (kurang dari manusia). Alam hanya berjasad saja (sangat kurang dari manusia).
Firman Allah SWT menyebutkan bahwa : “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (Lebih baik dari malaikat, dari setan, dari binatang dan dari alam). (Surat 95/At-Tiin, ayat 4).
Dengan demikian pandangan manusia terhadap alam adalah melihatnya kebawah, karena alam diciptakan jauh dari kesempurnaan manusia. Terhadap malaikat dan setan, manusia melihatnya sebagai sesama makhluk Allah SWT dengan posisi untuk bersahabat dengan malaikat, karena malaikat diciptakan untuk membantu manusia. Sedangkan terhadap setan, manusia setiap saat adalah berperang dengannya, karena setan memusuhi manusia dan kerjanya berusaha untuk menggelincirkan manusia dari jalan Allah SWT.
Firman Allah SWT berbunyi : “…..Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu Dan hendaklah kamu menyembahKu. Inilah jalan yang lurus. Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebagian besar diantaramu. Maka apakah kamu tidak memikirkan?“. (Surat 36 /Yaasiin.ayat 60-62).
Dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman tentang manusia : “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam. Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan“. (Surat 17/AI Israa’, ayat70).
Adapun bumi dan langit diciptakan Allah untuk manusia. Firman-Nya : “Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezeki dengan yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Tuhan-mu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta alam” (Surat 40/AI Mu’min,ayat64)
Rangkuman
Diantara makhluk-makhluk ciptaan Allah SWT itu manusia merupakan makhluk yang terbaik. Manusia terdiri atas jasad, roh, dan nafsu. Manusia juga memiliki akal dan pikiran, sehingga manusia dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Namun manusia memiliki tanggung jawab yang sangat besar sebagai pemimpin di muka bumi untuk menjaga dan melestarikan alam.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Badminton